Saudaraku yang mulia:
Kesuksesan dalam pemahaman “Rahma International Society” bukanlah melakukan kampanye penggalangan dana yang sukses, atau selesainya perintisan proyek pembangunan, atau pelaksanaan bantuan darurat, namun yang demikian merupakan contoh dan gambaran dari sebuah kesuksesan. Tetapi, yang dimaksud kesuksesan dalam Rahma International ialah kesesuaian pencapaian tersebut dengan pengalaman-pengalaman yang telah dimiliki, pada :
- Kepatuhan total terhadap kebijakan yang mengatur pekerjaan tanpa mengabaikan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh situasi.
- Menyertakan pengalaman-pengalaman dan metode-motede pekerjaan terhimpun pada semua unit kerja.
- Penerapan yang efektif terhadap prosedur mutu yang terjamin dan transparan.
- Saling terintergrasi, tolong menolong dan melengkapi antar satuan kerja yang solid untuk menerapkan citranya “Satu Tubuh”
Tiada kesuksesan dalam melanggar kebijakan-kebijakan yang telah disetujui bersama serta abai terhadap pengalaman:
Tidaklah tepat bagi unit manapun untuk memulai proyek yang melanggar kebijakan publik yang telah diatur, atau dengan cara yang tidak sesuai dengan pengalaman dan inovasi, atau menyelesaikan sebuah prosedur tanpa penerapan prosedur mutu, dimana prosedur itu dimulai pada pengalaman-pengalaman tersebut berakhir, melainkan dilanjutkan dengan langkah-langkah yang di anggap primitif oleh kebiasaan dan realitas kita; Hal ini dianggap sebagai membuang- buang waktu atas pengalaman yang kita tempuh, meskipun jika anda memulai suatu proyek yang melanggar kebijakan karena tergesa-gesa, atau berpikir bahwa pekerjaan anda akan cepat selesai dan efektif; Pada kenyataannya ini adalah sebuah kegagalan, dan bukan kesuksesan yang signifikan, karena kebijakan institusi dan loyalitas ibarat pondasi dan pilar bangunan, tidak mungkin dibangun tanpa keduanya.
Contohnya : Jika suatu sektor kerja melaksanakan kampanye bantuan darurat, tanpa menerapkan kebijakan kita dalam penyediaan bantuan “Memberikan manfaat yang lebih terhadap yang paling membutuhkan”. Menurut kami, bantuan yang diberikan tidak akan berhasil, meskipun sektor kerja ini melakukan lebih dari sekedar prosedur dasar untuk melaksanakan kampanye karena kebutuhan yang mendesak; ia tidak akan berhasil, begitu juga satuan unit kerja tidak diperkenankan untuk menunda prosedur dan pekerjaan dari waktu yang telah ditetapkan; dengan alasan karena menerapkan prosedur. Maka, disini kami mengingatkan terkait perkataan Umar bin Khattab R.A. yang selalu mengingatkan kita, ketika ia bertanya kepada para sahabat R.A. : “Apa pendapat kalian, sekiranya aku menugaskan seseorang yang baik supaya berlaku adil, adakah bermakna aku telah melaksanakan tanggungjawabku? Mereka menjawab : Iya, Namun Umar R.A. menjawab : Tidak, kecuali aku melihat pekerjaannya terlebih dahulu, apakah dia mengerjakan apa yang aku perintahkan atau tidak” Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi.
Saudara-saudaraku yang terhormat
- Sesungguhnya konsep kebijakan dalam pemahaman kami bukanlah sebuah pembatasan, melainkan sebuah kontrol dan jaminan atas keberhasilan sebuah pekerjaan.
- Dan konsep kami mengenai sebuah prosedur bukanlah sebuah proses yang rumit dan berbelit, tetapi jaminan atas efektifitas dan keberhasilan
- Dan Pemahaman kita terkait himpunan pengalaman bukanlah sebuah hambatan untuk berkreasi dan berinovasi, tetapi sebuah investasi bagi berbagai keberhasilan masa lalu dan kemajuan atas hal tersebut.
- Dan konsep kerjasama dalam bekerja menurut kami bukanlah sebuah pembatasan atas inisiatif individual, tetapi ia merupakan sebuah investasi dalam pemikiran bersama, serta mengais keberkahan dari sebuah musyawarah.
Inilah yang dimaksud dengan “Kesuksesan” yang digaungkan dan diusahakan oleh “Rahma International Society”, Dan yang telah disebutkan diatas merupakan aturan-aturan, kendali dan ciri-ciri yang ingin diterapkan kepada kita sekalian dan siapapun yang memiliki hubungan dengan kita, serta siapapun karyawan dalam institusi kita – baik individu maupun pemimpin – harus memiliki peran dalam membangun dan meneruskan; sehingga kita mampu mencapai berbagai faktor keberhasilan yang berkelanjutan bagi institusi kita yang diberkahi ini.
Semoga Allah selalu meridhai kita dalam kebaikan.
الإخوة الكرام:
ليس النجاح في مفهومنا “جمعية الرحمة العالمية” هو إنجاز حملة تبرعات ناجحة، أو إتمام مشروعٍ تنمويٍّ رائد، أو تنفيذ إغاثة عاجلة، فهذه صور ونماذج للنجاح، لكنَّ النجاح الذي ننشده هو أن تتحقَّق تلك الإنجازات وفق تراكمٍ محمود للخبرات؛ في:
– انضباط محكم بالسياسات المنظِّمة للعمل دون إغفال للمرونة التي يقتضيها الحال.
– استصحاب فاعل للخبرات وأساليب العمل المتراكمة لجميع وحدات العمل.
– تطبيق فاعل لإجراءات الجودة الموثقة والمعلومة.
– تكامل وتفاعل وتعاون متين بين وحدات الجمعية تحقيقًا لصورة “الجسد الواحد”.
لا نجاح في مخالفة السياسات المعتمدة وإغفال الخبرات المتراكمة:
لا يصحُّ مطلقًا أن تبدأ وحدة من الوحدات مشروعًا ما يخالف سياسة عامَّة محكمة، أو بأسلوب لا يتناسب مع آخر ما وصلت إليه الجمعية من خبراتٍ وإبداعات، أو أن تتمَّ إجراءاته دون تطبيق لإجراءات الجودة الموثَّقة، فلا تبدأ من حيث انتهت تلك الخبرات، بل تشرع بخطواتٍ تعدُّ بدائية في عرفنا وواقعنا؛ فهذا يعدُّ هدرًا لتلك الخبرات المتراكمة، ولو شرعت في إجراءٍ يخالف سياسة عامة بدافع العجلة، أو ظنًّا بأن ذلك يحقِّق السرعة والفاعلية؛ فهذا في حقيقته فشل، وليس بنجاحٍ يُذكر؛ لأنَّ المؤسسية وسياسات العمل هي بمثابةِ قواعد البناء وأعمدته، لا يمكن أن يُشَيَّد إلا بها.
فمثلاً: لو قام قطاعٌ ما بتنفيذ حملة إغاثة عاجلة، دون أن يطبِّق السياسة العامة لنا في الإغاثة “تقديم الأنفع للأحوج”؛ فلن تكون إغاثة ناجحة بمفهومنا هذا، ولو تجاوز القطاع الإجراءات الأساسية لتنفيذ الحملة بدافع الحاجة الماسَّة؛ فلن يكون ذلك ناجحًا، كما أنَّ الوحدات الداعمة لا يجوز من طرفها تأخير الإجراءات عن الوقت اللازم لإتمام العمل في وقته؛ بحجة تطبيق تلك الإجراءات، وهنا نذكِّر بقول عمر بن الخطاب رضي الله عنه الذي أشرنا إليه مرارًا، حين سأل الصحابة رضوان الله عليهم بقوله: ” : ” أَرَأَيْتُمْ إِنِ اسْتَعْمَلْتُ عَلَيْكُمْ خَيْرَ مَنْ أَعْلَمُ، ثُمَّ أَمَرْتُهُ بِالْعَدْلِ، أَقَضَيْتُ مَا عَلَيَّ؟، قَالُوا: نَعَمْ، قَالَ: لَا، حَتَّى أَنْظُرَ فِي عَمَلِهِ , أَعَمِلَ بِمَا أَمَرْتُهُ أَوْ لَا ” سنن البيهقي.
الإخوة الكرام:
– إنَّ مفهومنا للسياسات أنَّها ليست تقييدًا، بل ضبط وضمان للنجاح وتفعيل لمساراته.
– ومفهومنا للإجراءات أنَّها ليست تعقيدًا وتعطيلاً، بل ضمان للفاعلية والنجاح.
– ومفهومنا للخبرات المتراكمة أنَّها ليست تعطيلاً للإبداع والابتكار، بل استثمار للنجاحات السابقة والبناء عليها.
– ومفهومنا للجماعية في العمل أنَّها ليست قيدًا على المبادرة والذاتية، بل استثمار للتفكير الجماعي، واستجلاب لبركة الشورى.
هذا هو مفهوم “النجاح” الذي ننشده ونسعى إليه في “الرحمة العالمية”، وتلك هي قواعده وضوابطه وملامحه التي نسعى لترسيخها في أنفسنا وفيمن معنا، والتي يجب أن يكون لكلِّ عامل بالمؤسسة -فردًا كان أو قياديًّا- دور في ترسيخه وتوريثه؛ حتى نحقِّق عوامل استدامة النجاح لمؤسستنا المباركة.
وفَّقنا الله وإياكم لكلِّ خير،،،