Medan, Desember 2024 – Sebagai bagian dari upaya mendidik anak-anak untuk menjaga keselamatan diri, SDIT Al-Fityan Medan baru-baru ini merilis sebuah video edukasi yang penting mengenai cara melindungi diri dari kekerasan seksual.
Dalam video tersebut, Kaysa, seorang siswa dari SDIT Al-Fityan School Medan, menyampaikan pesan penting kepada para sahabat muda di luar sana tentang pentingnya memahami dan mengenali bentuk-bentuk kekerasan seksual. Kaysa menjelaskan bahwa kekerasan seksual bisa berupa tindakan pemaksaan, penghinaan, atau penyentuhan terhadap area pribadi tubuh tanpa izin. Tak hanya perempuan, Kaysa juga menegaskan bahwa laki-laki pun sama-sama rentan terhadap kekerasan seksual.
Apa yang harus dilakukan jika menjadi korban? Kaysa memberikan beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan jika seseorang menjadi korban kekerasan seksual. Langkah pertama, segera berteriak dan berlari menuju tempat yang ramai untuk mencari pertolongan. Jika berlari tidak memungkinkan, disarankan untuk melawan dan berusaha menjauh dari pelaku. Selain itu, jika situasi memungkinkan, korban dapat merekam kejadian tersebut sebagai bukti.
Tak kalah penting, Kaysa juga mengingatkan agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua atau orang dewasa yang bisa dipercaya, agar tindakan cepat bisa diambil untuk menghindari kejadian serupa.
Melalui video ini, SDIT Al-Fityan School Medan berkomitmen untuk terus memberikan edukasi yang bermanfaat bagi para siswa, serta mengajak seluruh pihak untuk lebih waspada dan berani dalam melindungi diri.
Semoga informasi yang disampaikan dapat membantu anak-anak dan orang tua untuk lebih memahami pentingnya melindungi diri dan berani mengambil langkah yang tepat ketika menghadapi potensi kekerasan seksual.