Gowa, 27 September 2025 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas proses belajar mengajar, SMPIT Al-Fityan Gowa menyelenggarakan kegiatan Pengimbasan Pembelajaran Mendalam bagi para guru. Kegiatan yang diikuti oleh 25 orang guru ini berlangsung pada Sabtu, 27 September 2025, di kampus SMPIT Al-Fityan Gowa.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Direktur II, Ustadzah Hasniah, S.Si., S.Pd., Gr. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar terhadap pelaksanaan pengimbasan ini. Melalui kegiatan pengimbasan ini, diharapkan para guru dapat lebih memahami konsep pembelajaran mendalam dan menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Hal ini sejalan dengan visi Al-Fityan untuk mencetak generasi Qur’ani yang unggul dalam ilmu dan akhlak. Beliau juga menekankan pentingnya pengembangan profesionalisme guru melalui pelatihan dan penerapan strategi pembelajaran yang relevan dengan tantangan zaman.
Sebagai pemateri dalam kegiatan ini adalah para guru SMPIT Al-Fityan Gowa yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Mereka membagikan ilmu, pengalaman, serta praktik baik yang telah diperoleh, khususnya mengenai strategi pembelajaran mendalam (deep learning). Fokusnya adalah pada peningkatan keterampilan abad ke-21 peserta didik, yaitu berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi (4C).
Kegiatan berlangsung secara interaktif dan dinamis, menggabungkan pemaparan materi, diskusi kelompok, serta simulasi pembelajaran yang aplikatif. Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara, mencerminkan semangat untuk terus belajar dan berinovasi guna menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.
Dengan terselenggaranya pengimbasan ini, SMPIT Al-Fityan Gowa berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem belajar yang adaptif, menyenangkan, dan berorientasi pada masa depan, memperkuat posisinya sebagai salah satu SMP Terbaik di Kabupaten Gowa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pembinaan karakter Islami.
