ACEH – Kepala Markaz Tahfizh Al-Qur’an Yayasan Al-Fityan Jakarta, Syekh Abdurrahman Khalaf Al-Hafizh, kembali melakukan kunjungan kerja ke Markaz Tahfizh Al-Qur’an Al-Fityan School Aceh. Kunjungan yang berlangsung selama empat hari, dari Rabu (16/4/2025) hingga Sabtu (19/4/2025), ini bertujuan untuk melakukan supervisi dan memberikan pembinaan intensif kepada para santriwati dan guru tahfizh.
Rangkaian kegiatan kunjungan diawali dengan acara seremonial pembukaan di mushalla Markaz Tahfizh. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Al-Fityan Aceh beserta Musyrifah Tarbawiyah. Dalam kesempatan itu, Syekh Abdurrahman memberikan nasihat berharga mengenai kiat menjadi seorang penghafal Al-Qur’an yang berkualitas serta keutamaan-keutamaan bagi para penjaga kalamullah. Acara dilanjutkan dengan ujian hafalan bagi santriwati kelas 2 yang meliputi Juz 1 hingga Juz 10.
Usai ibadah shalat Dzuhur dan santap siang, Syekh Abdurrahman memberikan arahan dan bimbingan strategis kepada tim manajemen Markaz Tahfizh Al-Fityan Aceh terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025-2026. Selepas shalat Ashar, beliau memberikan daurah (pelatihan) khusus mengenai Makharijul Huruf (tempat keluarnya huruf) kepada seluruh dewan guru Al-Qur’an Yayasan Al-Fityan Aceh.
Memasuki hari kedua, Syekh Abdurrahman melakukan peninjauan langsung ke asrama santriwati Markaz Tahfizh untuk mengevaluasi fasilitas yang tersedia. Kegiatan dilanjutkan dengan ujian hafalan santriwati kelas 2 untuk Juz 11 hingga Juz 20 yang berlangsung hingga pukul 12.30 WIB. Setelah shalat Dzuhur, beliau kembali memberikan daurah, kali ini dengan tema “Ziyadah Hafalan Baru Sampai Mutqin” (Menambah Hafalan Baru Hingga Sempurna) yang ditujukan kepada seluruh santriwati Markaz Tahfizh. Sesi daurah untuk guru-guru mengenai Makharijul Huruf kembali digelar setelahnya.
Pada hari ketiga, Syekh Abdurrahman melanjutkan ujian hafalan santriwati kelas 2 untuk Juz 21 hingga Juz 30, yang diikuti pula dengan ujian bagi para asatidzah (guru) Markaz Tahfizh Al-Qur’an Al-Fityan Aceh. Setelah menunaikan shalat Jumat dan makan siang, beliau kembali memberikan daurah yang sangat dinanti oleh seluruh santriwati dan asatidzah dengan tema “Cara Muraja’ah Seluruh Hafalan yang Sudah Dimiliki dengan Mutqin” (Cara Mengulang Seluruh Hafalan yang Sudah Dimiliki dengan Sempurna). Selain materi yang mendalam, Syekh Abdurrahman juga berbagi trik-trik efektif untuk memantapkan hafalan.
Di hari terakhir kunjungannya, Syekh Abdurrahman mengadakan micro teaching mengenai pengelolaan kelas halaqah Al-Qur’an yang efektif bagi para asatidzah Markaz Tahfizh. Dalam sesi ini, beliau mengajarkan metode koreksi kesalahan bacaan dan cara membantu santri yang lupa sambungan ayat saat menyetorkan hafalannya. Kunjungan diakhiri dengan tausiyah singkat dari beliau serta sesi foto bersama seluruh santriwati dan tim manajemen Markaz Tahfizh di halaman Yayasan Al-Fityan Aceh.
Kunjungan intensif Syekh Abdurrahman Khalaf ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas hafalan dan pemahaman Al-Qur’an di lingkungan Markaz Tahfizh Al-Fityan School Aceh, serta memperkuat komitmen dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul.
