Gowa, 19 Juni 2025 – SMA Islam Terpadu Al-Fityan School Gowa sukses menggelar Pelatihan Deep Learning dengan AI dalam Pembelajaran pada Kamis, 19 Juni 2025. Bertempat di Aula Miny, kegiatan ini diikuti oleh 30 guru SMA yang antusias mempelajari terobosan teknologi untuk pendidikan.
Pelatihan ini menghadirkan Dr. H. Anshar Syukur, S.Kom., M.I.Kom., seorang pakar teknologi pembelajaran yang berbagi wawasan mendalam tentang pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan. Acara dibuka oleh Wakil Direktur 1 Yayasan Al-Fityan School Gowa, Ustadz Johan Muhammad, S.S., M.Pd.I., yang menekankan pentingnya adaptasi guru terhadap perkembangan teknologi.
“Kita tidak bisa menghindar dari gelombang digitalisasi. Namun, kita bisa menjadikannya alat untuk memperkuat pendidikan Islam yang berkualitas. Pelatihan ini adalah langkah awal menuju pembelajaran yang lebih cerdas dan adaptif,” ujar Ustadz Johan dalam sambutannya.
Dr. Anshar Syukur memperkenalkan konsep deep learning, cabang AI yang mampu menganalisis pola belajar siswa, menyusun materi yang dipersonalisasi, dan menyediakan evaluasi yang lebih presisi. Para guru juga diajak praktik langsung menggunakan alat AI seperti ChatGPT untuk membuat bahan ajar, Canva AI untuk desain media interaktif, dan tools deep learning sederhana untuk menyesuaikan materi dengan kemampuan siswa.
Sesi pelatihan berlangsung interaktif, dengan para guru aktif mencoba berbagai aplikasi AI. Banyak yang terkagum-kagum dengan kemampuan teknologi ini dalam menjawab tantangan pembelajaran modern. “Saya tidak menyangka AI bisa begitu membantu, mulai dari membuat soal hingga mendesain presentasi yang menarik,” ujar salah satu peserta.
Acara ditutup dengan sesi refleksi dan komitmen untuk mengintegrasikan AI dalam perangkat pembelajaran semester mendatang. Pelatihan ini menjadi tonggak awal bagi SMAIT Al-Fityan School Gowa untuk mewujudkan pendidikan yang modern, cerdas, dan tetap berlandaskan nilai-nilai Islam.
