BANDA ACEH – SDIT Al-Fityan Aceh telah sukses menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H pada Rabu, 10 September 2025. Bertempat di Komplek Al-Fityan School Aceh, acara yang mengusung tema “Mengenal Rasul Lebih Dekat, Mencintai Allah Lebih Hebat” ini diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh 486 siswa dari kelas 1 hingga 6.
Perayaan ini dirancang sebagai wahana edukasi dan penguatan karakter melalui dua kegiatan utama: berbagai perlombaan islami dan tausiyah penuh hikmah yang disampaikan oleh pemateri yang kompeten.
Semangat Berkompetisi dalam Perlombaan Islami
Rangkaian acara dibuka dengan berbagai perlombaan yang memompa semangat dan kreativitas siswa. Seluruh siswa turut serta meriah dalam lomba shalawat. Selain itu, siswa kelas rendah (1-3) unjuk kebolehan dalam lomba bercerita, sementara siswa kelas tinggi (3-6) mengasah pengetahuan agama mereka dalam lomba ranking 1 yang seru dan menegangkan.
Tausiyah dan Makan Siang Penuh Kebersamaan
Usai kompetisi, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang diselenggarakan secara terpisah untuk kelas tinggi dan rendah guna menyesuaikan materi dengan usia peserta.
Untuk Kelas Tinggi: Sesi dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah SDIT Al-Fityan School Aceh. Tausiyah kemudian disampaikan secara mendalam oleh Ust. Iswar Nurdin, M.Ag.
Untuk Kelas Rendah: Sesi ini diisi dengan sambutan hangat dari Bu Khairun Nisa, M.Pd. selaku Humas SD, yang kemudian diteruskan dengan tausiyah yang disampaikan secara menarik dan mudah dicerna oleh Ust. Mubashirullah, Lc., M.Ag.
Kegiatan pun berlanjut ke momen kebersamaan yang hangat, yaitu makan siang bersama dan shalat berjamaah. Puncak dari seluruh acara adalah pembagian hadiah bagi para pemenang lomba, yang disambut dengan suka cita dan tepuk tangan meriah.
Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan sukses. Diharapkan, peringatan Maulid Nabi tahun ini dapat menanamkan kecintaan yang lebih dalam kepada Rasulullah SAW pada diri setiap siswa, serta menjadi motivasi untuk meneladani akhlak mulia Beliau dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terbentuk generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter tangguh dan islami.
