Gowa – Suasana haru dan semangat mengiringi hari pertama para santri baru di Pondok Pesantren Modern Al-Fityan Gowa, Kamis (3/7/2025). Kegiatan Silaturahim dan Penyambutan Santri Baru MTs-MA tahun ajaran 2025/2026 berlangsung penuh khidmat, sekaligus menandai dimulainya perjalanan pendidikan dan pembinaan karakter di lingkungan pesantren modern terpadu ini.
Sejak pagi, kompleks pesantren sudah ramai dengan kedatangan santri beserta orang tua. Proses registrasi dan penempatan asrama berjalan lancar berkat koordinasi panitia yang sigap. Di balik senyum santri baru, terlihat campuran rasa antusias dan tegang—sebuah malam pertama jauh dari rumah yang akan menjadi awal kisah kemandirian mereka.
Puncak acara berlangsung di aula utama dengan pembukaan resmi oleh pimpinan pondok dan para asatidz. Suasana kekeluargaan terasa kental saat para santri diperkenalkan pada nilai-nilai dasar kehidupan pesantren: disiplin, ukhuwah islamiyah, dan integritas keilmuan.
“Masa Awal Tak Mudah, Tapi Penuh Makna”Pengukuhan santri baru menjadi momen paling berkesan. Ustadz Muhammad Fauzi Rahman, Lc., Direktur Al-Fityan Gowa, berbagi kisah inspiratif tentang pengalamannya sebagai santri dahulu.
Beliau menekankan bahwa tantangan di pesantren bukan sekadar ujian akademik, melainkan pembentukan akhlakul karimah dan mental pejuang dakwah. Pesan ini menyentuh hati para orang tua yang hadir, menguatkan keyakinan mereka memilih Al-Fityan sebagai second home bagi anak-anaknya.
Sebelum acara berakhir, Ustadz Fadly Zainal, Lc., Kepala Madrasah MTs-MA Al-Fityan Gowa, memaparkan detail kurikulum dan program asrama. Ditekankan bahwa pendidikan di sini tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembiasaan ibadah, bahasa Arab-Inggris, serta kepemimpinan melalui kegiatan harian.
Acara ditutup dengan doa bersama, mengalirkan harapan agar para santri baru mampu melewati masa adaptasi dengan baik. Sorot mata berbinar dari mereka seolah menjawab: “Ini awal cerita kami—menjadi bagian dari keluarga besar Al-Fityan, menapaki jalan ilmu dan akhlak.”
Selamat datang, para pejuang baru! Perjalanan panjang telah dimulai, dan sejarah kalian sedang ditulis. Wallahu muwaffiq ila aqwamith thariq.


