Risalah 2: Haji Dalam Kehidupan Kaum Muslim

Haji merupakan ibadah agung yang mencerminkan persatuan, solidaritas dan persaudaraan antar muslim dari tiap belahan penjuru dunia, serta ia merupakan madrasah yang menyeluruh, dimana ia membentuk kepribadian individu dan memberikan dampak signifikan pada masyarakat. Haji juga memperkuat hubungan antara seorang Muslim dengan Tuhannya, serta menyatukan umat Islam dari berbagai negara di rumah Allah yang suci, ibadah ini memiliki peran penting dalam menyempurnakan agama, membersihkan diri dari dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ibadah Haji memiliki manfaat spritual yang sungguh besar, di antaranya ialah:

• Memperkuat keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT serta menunjukkan ketundukan dan kerendahan diri di hadapan-Nya dalam suasana kebersamaan yang diberkahi, Dalam momen ini, jamaah haji merasakan kelembutan, kasih sayang, dan ampunan Allah.

• Mengikhlaskan diri hanya untuk Allah semata, ketika seorang Muslim meninggalkan segala hal duniawi seperti penampilan dan harta, lalu larut dalam kekhusyukan bersama dalam salat, di Masjidil Haram, saat thawaf, talbiyah, dan wukuf di Arafah, di mana hati semakin menyatu, ketundukan kepada Allah semakin dalam, dan keagungan-Nya semakin nyata dalam hati para hamba-Nya.

Manfaat Psikologis dari Ibadah Haji:

• Menjernihkan jiwa dari tekanan psikologis karena terbebas dari dosa, sehingga jamaah haji kembali dengan jiwa yang bersih serta tenang dan damai.
• Menumbuhkan sikap toleransi dan rendah hati karena perasaan kesetaraan dengan orang lain tanpa memandang status sosial ataupun keilmuannya.
• Mencapai ketenangan batin karena taqarrub minallah atau mendekatkan diri kepada Allah dan menjauh dari hiruk pikuk kehidupan dunia.

Adapun Manfaat materil dan sosial dari Ibadah Haji adalah sebagai berikut:

• Dampak ekonomi yang begitu besar bagi berbagai masyarakat muslim melalui penyelenggaraan program haji, yang menggerakkan sektor transportasi darat, laut, dan udara, serta menggerakkan ekonomi pasar, bandara, perhotelan dan menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang.
• Pertukaran budaya dan saling mengenal sesama muslim antar negara, sehingga memperkuat saling pengertian dan kerjasama.
• Mendorong semangat memberi dan bersedekah, karena jamaah haji terdorong untuk membantu orang-orang yang membutuhkan dan berusaha serta berinfak di jalan Allah.

Haji memberikan beberapa manfaat yang tidak ada habisnya bagi umat muslim, dimana jutaan umat muslim berkumpul di satu tempat dengan baju yang sama dan tujuan yang sama, maka makna umat yang satu semakin nyata. Kemudian terlahir pula ikatan sosial yang mendalam, yang mungkin tidak akan terbentuk kecuali melalui perjalanan iman yang agung ini.

Dalam sebuah hadits dari Ibnu Mas’ud RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: (Lakukanlah haji dan umrah secara berkesinambungan, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa, sebagaimana api pandai besi menghilangkan kotoran besi, emas dan perak, dan tidak ada ada balasan bagi haji yang mabrur kecuali surga (H.R Ahmad dan lainnya).

Haji merupakan madrasah yang senantiasa diperbarui, yang menjadikan sumber inspirasi bagi para pegawai di sektor pendidikan Rahma Global Society. Dari ibadah ini mereka belajar arti kesabaran, kasih sayang, kerendahan hati dan ikhlas, semangat kerjasama, objektif, persaudaraan, solidaritas dan ketulusan niat hanya karena Allah Ta’ala.