Gowa, 6 Desember 2025 – Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Fityan Gowa mengukuhkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan berkualitas dengan meresmikan tahap kedua pembangunan gedung pendidikan dan asrama santri, Jumat (5/12/2025). Peresmian yang menjadi tonggak kemajuan infrastruktur pesantren ini dihadiri langsung oleh Duta Besar Kuwait untuk Republik Indonesia, Khalid Jasim Al-Yaseen, beserta sejumlah pejabat lembaga filantropi Kuwait dan perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Gowa.
Dalam sambutannya, Direktur Yayasan Al-Fityan Cabang Gowa, Muhammad Fauzi Rahman, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Kuwait melalui Kuwait Awqaf Public Foundation. “Negara Kuwait telah banyak berkontribusi untuk pembangunan Pondok Pesantren Modern Al-Fityan Gowa,” ungkapnya. Fauzi juga menegaskan komitmen kuat lembaganya untuk terus mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi aktif bagi kemajuan masyarakat, khususnya di Kabupaten Gowa dan Indonesia pada umumnya.
Dukungan dari pihak Kuwait ditegaskan kembali oleh Dubes Khalid Jasim Al-Yaseen, yang menyatakan bahwa negaranya memiliki perhatian serius dalam bidang kemanusiaan dan pendidikan. “Kuwait aktif memberikan perhatian dan dukungan di berbagai bidang, khususnya pendidikan, kemanusiaan, dan pembinaan generasi muda,” paparnya. Harapan yang sama disampaikan oleh Kepala Pendanaan Dakwah dan Bantuan Kemanusiaan Badan Wakaf Kuwait, Ahmad Abdulaziz Al-Fahad, yang berharap gedung baru ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi para santri.
Dukungan juga datang dari pemerintah daerah melalui Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris. Ia mengapresiasi kontribusi positif PPM Al-Fityan Gowa terhadap pengembangan pendidikan dan keagamaan di wilayahnya. “Dengan kehadiran Pesantren Al-Fityan, akan semakin memperkuat posisi Gowa sebagai masa depan peradaban baru di Indonesia,” ujarnya. Jamaris menambahkan bahwa Al-Fityan tidak hanya menjadi alternatif, tetapi telah menjadi pilihan utama masyarakat dalam pendidikan keislaman yang berkualitas.
Peresmian gedung tahap kedua ini tidak hanya menandai perluasan fisik, tetapi juga simbol dari sinergi internasional dan komitmen bersama dalam menanamkan nilai-nilai keislaman serta keilmuan untuk membentuk calon pemimpin masa depan yang berakhlak dan berdaya saing global.

