Tangerang – Memasuki tahun ajaran 2025/2026, Al-Fityan School Tangerang menggelar Teacher Development Program (TDP) selama dua hari (7-8 Juli 2025) dengan fokus pada penguatan kompetensi guru dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran. Kegiatan yang diikuti oleh 125 guru dari semua unit (TK-SMA) ini menjadi bukti komitmen lembaga dalam menyiapkan pendidik yang unggul di era digital.
Hari Pertama: Penguatan Karakter Pendidik Islami
Senin, 7 Juli 2025
Kegiatan dibuka dengan sambutan Mudir Al-Fityan School Tangerang, Ustadz Eddy Sanjaya, yang menekankan 4 pilar kompetensi guru: pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Guru Al-Fityan harus menjadi murobbi yang tidak hanya mengajar, tetapi juga meneladani.
Materi Utama:
Karakter Murobbi (Ust. Roziq Mubarok)
Pentingnya integritas spiritual dalam pembelajaran.
Program wajib BPI (Bina Pribadi Islami) dan Badal Tahsin untuk pengembangan diri guru.
Kode Etik & Regulasi (Ustzah Nurul Rosyidah)
- Sosialisasi Buku Saku Pegawai sebagai panduan kerja.
- Penekanan pada adab mengajar dan etika digital.
Hari Kedua: Revolusi Pembelajaran dengan AI
Selasa, 8 Juli 2025
100 guru kembali berkumpul untuk workshop AI bersama Binus Center, dipandu oleh Bapak Suwarno dan tim.
Praktik Langsung:
- Pembuatan Modul Ajar AI: Guru diajarkan menggunakan tools seperti Canva Magic Design dan ChatGPT untuk merancang RPP interaktif.
- Media Pembelajaran Digital: Workshop pembuatan video animasi dengan Synthesia dan HeyGen.
- Analisis Penilaian Otomatis: Pemanfaatan AI Grading Tools untuk efisiensi evaluasi.
Dengan AI, waktu persiapan mengajar bisa dipangkas 50%, tapi kualitas materi justru meningkat.
Dampak & Harapan
- Guru Terlatih: Mampu mengintegrasikan AI tanpa kehilangan esensi pendidikan karakter.
- Siswa Berdaya Saing: Pembelajaran lebih personal dan adaptif.
- Lompatan Teknologi: Al-Fityan Tangerang menjadi pionir sekolah islami berbasis AI.
Al-Fityan Tangerang terus melahirkan pendidik inspiratif yang siap dengan tantangan zaman!
Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.


