Bogor – Menyiapkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman memerlukan fondasi yang kuat, khususnya dalam kemampuan literasi dan numerasi. Menjawab kebutuhan tersebut, SMPIT Al-Fityan Boarding School (ABSB) Bogor sukses menyelenggarakan Gerakan Literasi & Numerasi pada Rabu-Kamis, 3-4 September 2025. Kegiatan yang bertempat di Aula ABSB ini diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta didik kelas VII, VIII, dan IX.
Mengusung tema “Cerdas Literasi, Kuat Numerasi, Fondasi Generasi Unggul”, acara ini dirancang untuk menumbuhkan semangat membaca, menulis, berpikir kritis, dan analitis di kalangan pelajar.
Rangkaian acara dibuka dengan Talk Show Inspiratif yang menghadirkan Muhammad Badrul Kamal, seorang praktisi pendidikan, motivator, dan trainer ternama. Dengan gaya komunikasi yang energik dan engaging, Badrul berhasil memotivasi siswa tentang pentingnya menguasai literasi dan numerasi sebagai kunci kesuksesan di era global. “Kemampuan untuk memahami informasi dan angka adalah senjata terampuh generasi muda,” ujarnya di hadapan para siswa.
Tidak hanya mendengarkan motivasi, siswa juga diajak untuk aktif dan berkompetisi secara sehat melalui serangkaian lomba yang memadukan kecerdasan dan kreativitas. Lomba yang digelar antara lain:
-
Lomba Cerdas Cermat (LCC) Literasi dan Numerasi: Menguji pemahaman dan kecepatan berpikir siswa.
-
Musikalisasi Puisi Tiga Bahasa (Indonesia, Arab, Inggris): Menampilkan harmonisasi antara seni, bahasa, dan ekspresi.
-
Lomba Cipta Puisi: Sebagai wadah untuk menuangkan gagasan dan perasaan dalam bentuk tulisan yang estetis.
Kegiatan ini merefleksikan komitmen nyata SMPIT Al-Fityan Boarding School Bogor dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan holistik. “Gerakan ini bukan sekadar program seremonial, tetapi upaya berkelanjutan untuk menanamkan budaya literasi yang membumi di kalangan peserta didik. Kami ingin membaca dan berkarya menjadi bagian dari karakter mereka,” jelas pernyataan pihak sekolah.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan setiap peserta didik dapat tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga kreatif, kritis, dan siap berkontribusi positif dalam membangun peradaban masa depan.
