GOWA – Sebanyak 27 siswa pilihan SMPIT Al-Fityan Gowa kembali menorehkan prestasi dengan mengikuti Scout Leadership Camp (SLC) Regional 2025. Selama lima hari penuh (16-20 Oktober 2025) di kawasan Malino, Parang Bugisi, mereka terjun dalam serangkaian pelatihan intensif yang dirancang khusus untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan karakter.
Kegiatan ini bukan sekadar perkemahan biasa, melainkan sebuah akselerator kepemimpinan yang mengubah tantangan menjadi pelajaran, dan teori menjadi aksi nyata. Sejak apel pembukaan, semangat disiplin dan kebersamaan langsung terasa, menandai dimulainya petualangan yang akan membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih tangguh.
SLC 2025 menghadirkan simulasi kepemimpinan yang kompleks dan mendebarkan. Melalui rotasi pos kepemimpinan dan berbagai tantangan tim, para siswa SMPIT Al-Fityan Gowa belajar mengambil keputusan strategis di bawah tekanan, memecahkan masalah secara kolektif, dan memimpin rekan-rekannya dengan efektif.
Namun, menjadi pemimpin sejati juga tentang mengekspresikan diri dan menginspirasi. Dalam Expo Pentas Seni, bakat dan kreativitas siswa SMPIT Al-Fityan Gowa berhasil menyita perhatian. Mereka memukau penonton dengan pertunjukan drama, tarian, dan musik bertema kepemimpinan, membuktikan bahwa seorang pemimpin harus mampu menyentuh hati.
Tantangan fisik dan mental mencapai puncaknya dalam kegiatan hiking. Berjalan beriringan menembus rute yang menantang, mereka tidak hanya menguji ketahanan tubuh, tetapi juga memperkuat ikatan solidaritas. Setiap langkah mengajarkan arti sebenarnya dari kerja sama dan saling mendukung dalam tim.
Perjalanan berlanjut ke Kampung Eropa, sebuah kawasan edukatif yang memperkenalkan keberagaman budaya. Kunjungan ini berhasil menanamkan nilai-nilai toleransi dan membuka cakrawala berpikir global, kualitas esensial bagi pemimpin masa depan.
Tak kalah seru, sesi panahan melatih fokus, ketenangan, dan ketepatan. Setiap anak panah yang melesat adalah metafora sempurna untuk sebuah tujuan: seorang pemimpin harus fokus pada sasaran dan mengambil tindakan dengan tepat.
Acara ditutup dengan upacara penutupan yang khidmat, dimana 27 peserta SMPIT Al-Fityan School Gowa menerima penghargaan atas dedikasi dan semangat juang mereka. Lima hari di SLC bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan kepemimpinan mereka yang sesungguhnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan SMPIT Al-Fityan School Gowa sebagai SMP unggulan dan berbasis lingkungan (Adiwiyata) dalam mencetak generasi pelajar penggerak yang siap memimpin dengan integritas dan nilai-nilai Islami.

