Asrama Putri Al-Fityan Kubu Raya Sukses Gelar MABIT, Kuatkan Kesadaran “Allah Melihatku” pada Seluruh Siswi

Kubu Raya, 30 Agustus 2025 – Asrama Putri Al-Fityan School Kubu Raya telah menyelenggarakan kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) bagi seluruh siswi SMPIT dan SMAIT. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat hingga Sabtu, 29-30 Agustus 2025, di Lapangan Masjid Akhwat ini berjalan dengan khidmat dan penuh makna, mengusung tema sentral “Allah Melihatku”.

MABIT ini dirancang sebagai wadah untuk meningkatkan ketakwaan, memperdalam nilai-nilai spiritual, dan mempererat ukhuwah islamiyah di antara santriwati. Melalui serangkaian aktivitas ibadah dan muhasabah, para siswi diajak untuk senantiasa menyadari bahwa setiap gerak-gerik dan perbuatan mereka berada dalam pengawasan Allah SWT.

Acara dibuka dengan shalat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur’an dan dzikir bersama yang menciptakan atmosfer penuh ketenangan dan kekhusyukan. Ratusan siswi duduk rapi menyimak lantunan ayat suci, menyiapkan hati dan pikiran untuk menerima materi inti.

Puncak acara pada malam hari diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Bustami Arifin. Dengan gaya komunikasi yang hangat dan menyentuh hati, beliau mengupas tuntas makna tema “Allah Melihatku”. Ustadz Bustami menekankan pentingnya menjaga keikhlasan, adab, serta perilaku dalam setiap keadaan, baik saat dilihat orang lain maupun dalam kesendirian. “Ketika kita yakin bahwa Allah selalu melihat, maka kita akan selalu terdorong untuk berbuat baik dan menjauhi segala yang dilarang-Nya,” pesannya.

Kegiatan dilanjutkan pada dini hari dengan shalat Tahajud dan Qiyamul Lail berjamaah, diikuti dengan kuliah tujuh menit (kultum) yang disampaikan secara bergiliran oleh para siswi. Sesi ini tidak hanya melatih keberanian tetapi juga kemampuan mereka dalam menyampaikan nilai-nilai islami.

Sebagai refleksi, para siswi kemudian menuliskan pengalaman, kesan, dan pesan yang mereka dapatkan selama MABIT. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sarapan pagi yang penuh keakraban, memperkuat ikatan silaturahmi di antara seluruh peserta.

Melalui MABIT ini, diharapkan tertanam kesadaran muraqabah (merasa selalu diawasi Allah) dalam diri setiap siswi. Nilai ini menjadi pondasi penting untuk membentuk pribadi yang istiqamah dalam ketaatan, berakhlak mulia, dan konsisten beribadah dalam kehidupan sehari-hari, baik di asrama, sekolah, maupun masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *