Risalah 6: Berdakwah Kepada Allah dalam Kehidupan

Berdakwah kepada Allah merupakan anjuran untuk beribadah hanya kepada Allah, mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang; dan ia merupakan pekerjaan yang paling mulia dan paling besar pahalanya. Dan ia juga merupakan salah satu sebab kebangkitan umat dan kesejahteraan masyarakat, juga sebab tersebarnya kebaikan dan benteng dari segala kejahatan umat.

• Pentingnya Dakwah dalam membangun masyarakt muslim:
  • Menyebarkan aqidah yang benar dan nilai-nilai luhur.
  • Memperbaiki individu, murid, keluarga dan masyarakat.
  • Menolak penyimpangan dan kerusakan moral.

• Perantara berdakwah kepada Allah:
  • Suri tauladan dan perilaku yang baik, serta perkataan yang baik.
  • Pendidikan dan pengajaran oleh sekolah, masjid dan lembaga internal yang ada di sebuah institusi
  • Kegiatan sosial dan bantuan kemanusiaan yang membuka hati orang banyak
• Sifat-sifat penting yang harus dimiliki oleh seorang Da’i:
  1. Ikhlas hanya untuk Allah: Karena dakwah merupakan Ibadah, Allah Swt berfirman: ﴾Dan tidaklah mereka diperintahkan kecuali hanya untuk beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan﴿ S. Al-Bayyinah: 5
  2. Memiliki Ilmu dan wawasan: Tiada dakwah tanpa ilmu, Allah Swt berfirman: ﴾Katakanlah (Nabi Muhammad), “Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (seluruh manusia) kepada Allah dengan bukti yang nyata. ﴿S. Yusuf: 108
  3. Bijak dan Lemah lembut: Nabi Saw bersabda: ((Tidaklah kelembutan itu terletak pada suatu perkara, melainkan ia akan membuatnya indah)), dan Ia (Allah) mengirim Nabi Musa AS kepada Fir’aun dan menyerunya untuk meng-Esakan Allah dengan penuh hikmah dan kasih sayang; Allah Swt berfirman untuk Nabi Musa dan Saudaranya Harun: ﴾Maka berbicaralah kamu berdua kepada fir’aun dengan perkataan lemah lembut, mudah mudahan ia sadar atau takut﴿S. Thaha: 44
  4. Suri Tauladan: Karena perbuatan manusia lebih berpengaruh dibandingkan perkataannya, dalam syair dikatakan:

Wahai orang yang mengajari orang lain

Tidakkah kamu mengajari dirimu dahulu.

Jangan engkau melarang keburukan tapi kau kerjakan

 Sungguh tercelanya kamu jika seperti itu.

• Praktik dakwah kepada Allah : pada zaman kita sekarang:
  • Di sekolah: Guru teladan yang mengaitkan ilmu dengan nilai-nilai.
  • Dalam lembaga internal siswa: Musyrif yang memiliki misi dakwah
  • Antar pegawai dalam lingkungan kerja: mengaplikasikan misi lembaga dalam praktik kehidupan nyata:

• Dalam keluarga: Menanamkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya kepada anak-anak.
• Dalam Masyarakat: Berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kegiatan dakwah.

Sesungguhnya berdakwah kepada Allah merupakan perbuatan yang mulia nan agung bagi setiap muslim, yang diwariskan oleh para orang-orang salih setiap generasi, yaitu jalan yang ditempuh para nabi dan orang-orang salih. Dan barang siapa yang mengikuti jejak mereka ini maka ia mendapatkan kemuliaan serta pahalanya. Nabi Saw bersabda: “Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat” H.R. Bukhari. Dakwah adalah jalan untuk menghidupkan keimanan dalam hati, dan membangun masyarakat yang saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Semoga Allah mengizinkan kita menjadi para da’i yang jujur, yang disebutkan di dalam firman-Nya: ﴾Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada (mengesakan dan mematuhi perintah) Allah, serta ia sendiri mengerjakan amal yang saleh﴿. Q.S. Fussilat: 33.