Medan, 12 Juni 2025 – Menjawab tantangan pendidikan di era digital, SMP Al-Fityan Medan menggelar dua pelatihan sekaligus: Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Digital dan Pelatihan Tadabbur Al-Quran pada Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 48 peserta, terdiri dari guru SMP serta guru Tahfiz SD-SMP, untuk meningkatkan kompetensi pedagogis dan spiritual pendidik.
Bertempat di Ruang Pelatihan M. Natsir, pelatihan ini menghadirkan Ustadzah Khairunnisa Lubis, S.Pd. sebagai pemateri. Para guru diajak mengoptimalkan tools digital untuk menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan menarik.
“Di zaman yang serba cepat, guru harus mampu berinovasi. Teknologi bukan ancaman, tapi teman setia dalam menciptakan generasi unggul,” ujar Ustadzah Khairunnisa. Pelatihan ini mendapat respons antusias, dengan praktik langsung penggunaan aplikasi edukatif yang bisa diterapkan di kelas.
Sesi paralel di Ruang Kelas VII-G dipandu oleh Ustadz Zainul Akmal, S.Pd.I, yang membahas esensi tadabbur Al-Quran. Guru Tahfiz diajak mendalami metode mentadabburi ayat-ayat Al-Quran bersama siswa, sehingga pembelajaran tidak sekadar menghafal, tetapi juga memahami dan mengamalkan kandungannya.
“Tadabbur adalah kunci menghidupkan hati. Guru yang mampu mentadabburi Al-Quran akan menularkan cahaya itu kepada murid-muridnya,” tegas Ustadz Zainul.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Al-Fityan School Medan dalam memadukan kemajuan teknologi dan pendalaman agama.
“Dua pelatihan ini adalah investasi untuk guru-guru kami. Mereka tidak hanya jadi pendidik yang kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kedalaman ruhiyah,” tutur perwakilan sekolah.
Diharapkan, pelatihan ini bisa berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran yang relevan dengan zaman, namun tetap berakar pada nilai-nilai Al-Quran.


