SMPIT Al-Fityan Medan sukses menggelar kegiatan Kemah Cinta Negeri (KCN) pada Rabu hingga Jumat, 23-25 Oktober 2024, di Scout Village dan Tibrena, Sibolangit. Sebanyak 357 siswa, terdiri dari 165 siswa ikhwan dan 192 siswi akhwat, turut serta dalam perkemahan yang penuh semangat dan edukasi.
Hari pertama KCN berlangsung meriah dengan upacara pembukaan diikuti oleh sesi ISHOMA (istirahat, shalat, dan makan). Pukul 13.30 WIB, peserta mulai mendirikan tenda dengan penuh semangat, menunjukkan kerja sama yang solid. Materi pramuka menjadi agenda berikutnya, mencakup penjernihan air, penggunaan kompas dan peta pita, serta pertolongan pertama. Materi ini diharapkan dapat bermanfaat selama kegiatan perkemahan berlangsung.
Malam harinya, siswa mengikuti edukasi bela negara yang disampaikan oleh Ustadz Ependi Ginting, S.Pd., dan Ustadz Budi, S.Pd. Rangkaian kegiatan hari pertama dirancang untuk melatih kemandirian, kolaborasi, dan tanggung jawab para siswa, yang disambut antusias oleh seluruh peserta.


Hari kedua KCN diawali dengan Qiamul Lail, shalat Subuh berjamaah, dan kultum bertema “Pemuda yang Beriman.” Kegiatan pagi dilanjutkan dengan pembacaan Al Ma’tsurat, senam, dan memasak sarapan secara berkelompok. Sesi edukasi “Kepalestinaan” oleh Ustadz Tanwil Bahri Lubis, Lc., memberikan wawasan penting kepada para siswa mengenai empati terhadap saudara-saudara di Palestina.
Seusai ISHOMA, kegiatan Mukhayyam menjadi agenda utama, yang mencakup lomba Sambung Ayat, Lomba Cerdas Cermat (LCC) Umum dan Keislaman, lomba Shalat Jenazah, serta lomba Bola Beracun. Keseruan berlanjut dengan permainan pramuka seperti Flying Fox, teknik penjernihan air, penggunaan kompas dan peta pita, serta simulasi pertolongan pertama. Malam ditutup dengan acara Api Unggun dan penampilan yel-yel islami dari para siswa.
Hari terakhir, suasana perkemahan penuh haru dan kebersamaan. Dimulai dengan shalat Subuh berjamaah dan kultum oleh salah satu siswa, rangkaian hari diisi dengan Al Ma’tsurat, senam pagi, dan sarapan bersama. Para siswa kemudian mulai membereskan tenda dan barang bawaan. Upacara penutupan dilaksanakan pukul 10.30 WIB dengan penuh khidmat, diakhiri dengan perjalanan pulang menuju Al-Fityan pada pukul 13.00 WIB.
Melalui Kemah Cinta Negeri ini, para siswa tidak hanya belajar bekerja sama dalam tim, menekan ego, dan saling peduli, tetapi juga menjadi lebih tangguh dan adaptif dalam lingkungan baru. Mereka memahami bahwa perjalanan hidup penuh tantangan, namun dengan semangat kokoh, langkah yang pasti, serta ikhtiar dan doa, semua kesulitan dapat diatasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, budaya, dan lingkungan, sesuai dengan tema KCN 2024/2025: Membangun Generasi Muda yang Cinta Tanah Air, Budaya, dan Lingkungan. Semoga semangat ini terus terpatri dalam jiwa para siswa. Aamiin Allahumma Aamiin.




